ALHIJAZ INDOWISATA TRAVEL | PAKET UMROH MURAH PROMO 2017 2018 - INFO HARGA BIAYA UMRAH MURAH - HAJI ONH PLUS - HAJI BATAL GANTI

Tlp. 085743682680 | PIN BB. 7CF96624

Umroh Murah| Umrah Promo | Travel Umroh Murah Promo Jakarta | Umrah Murah Awal Ramadhan, Akhir Ramadhan 2017 | Info Harga Paket Umroh Murah Promo 2017 2018

Paket Umroh Murah Promo 2017 | Harga Umrah Promo Murah 2017 2018 | Info Biro Travel Umroh Murah Promo Jakarta | Jadwal Keberangkatan Wisata Umrah Murah Promo 2017 2018

Hot News.... PAKET UMROH MURAH HANYA $ 1750 ( DESEMBER 2016 - JANUARI 2017 ) DAFTAR SEGERA!!! Quota Terbatas
Beberapa keunggulan Travel Umroh Alhijaz Indowisata
berikut ini alasan kenapa Alhijaz Indowisata menerapkan biaya yang murah :

1. Travel Alhijaz Indowisata bukanlah travel yang menggunakan sistem jaringan atau MLM, sehingga tidak ada pembagian komisi sampai level lima bahkan sepuluh, karena dengan sistem MLM tersebut beban biaya yang ditanggung jamaah akan jauh lebih besar atau mahal
2. Alhijaz Indowisata tidak menyewa gedung yang mewah atau karyawan yang berlebihan, Tetap Kantor 4 Lantai adalah Milik pribadi, sekali lagi biaya tersebut akhirnya akan dibebankan kepada jamaah.
3. Alhijaz Indowisata adalah Kantor Travel yang merupakan Provider Visa dan Tiket tangan pertama, sehingga memperkecil biaya yang akan ditanggung jamaah
4. Niat dari awal dari pendiri Alhijaz Indowisata adalah membantu jamaah untuk memudahkan ibadah ke tanah suci, bukan semata mata mencari keuntungan belaka, dalam artian yang penting biaya operasional terpenuhi sudah menjadi kepuasan tersendiri.

Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi

Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi



Awwanah bin Al-Hakam berkata, “Manusia yang paling tampan rupanya, ialah seseorang yang Malaikat Jibril datang dalam bentuk rupanya. Yakni Dihyah.”

Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi adalah salah satu di antara para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah lama masuk Islam. Beliau masuk Islam sebelum perang Badar. Akan tetapi, dalam peperangan itu, beliau belum sempat mengikutinya. Baru, setelah itu, beliau tidak pernah absen dalam jihad di medan peperangan.

Dia juga salah seorang sahabat Rasulullah yang masyhur. Dia dikaruniai Allah berupa keutamaan yang tidak dimiliki sahabat lainnya. Di antara keutamaan yang beliau miliki, yaitu Malaikat Jibril seringkali datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam wujud menyerupai dirinya. Imam An-Nasaa’i meriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Yahya bin Ya’mur dari Ibnu Umar:

“Malaikat Jibril mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam rupa Dihyah Al-Kalbi.

Dalam hadits lain disebutkan:

Dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Telah diperlihatkan kepadaku para nabi, maka aku melihat Musa adalah seorang laki-laki yang kuat, seakan-akan dia adalah lelaki dari kaum Syanu’ah. Dan aku melihat Isa bin Maryam, dan yang paling mirip dengannya di antara yang pernah aku lihat, adalah Urwah bin Mas’ud. Dan aku melihat Ibrahim, dan yang paling mirip denganya di antara yang pernah aku lihat ialah sahabat kalian –yaitu diri beliau sendiri—dan aku pun melihat Jibril, dan yang paling mirip dengnanya di antara yang pernah aku lihat adalah Dihyah.” (H.r.Muslim)

Dari Abu Utsman, ia berkata, “Telah diberitakan kepadaku bahwa Malaikat Jibril datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan Ummu Salamah sedang bersama beliau. Maka, dia pun berbicara lantas berdiri, sehingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata kepada Ummu Salamah, ‘Siapakah Ini?’ – atau seperti ucapan beliau – lantas Ummu Salamah pun berkata: ‘Ini adalah Dihyah’. Ummu Salamah berkata, ‘Demi Allah, sungguh aku mengira, ia adalah Dihyah, sampai aku mendengar khutbah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengabarkan bahwa dia adalah Malaikat Jibril’.”

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirimkan surat-surat seruan memeluk Islam kepada para raja, kisra dan kaisar, yaitu pada akhir tahun ke enam hijriah, Dihyah termasuk salah satu delegasi yang ditugaskan. Adapun tugas yang diberikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Dihyah, yaitu agar ia menyampaikan surat beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Hiraklius kaisar Romawi.

Dalam satu riwayat disebutkan:

“Dari Abdullah bin Abbas bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menulis surat kepada kaisar untuk mengajaknya masuk Islam. Beliau pun mengutus Dihyah Al-Kalbi untuk menyampaikan suratnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memintanya supaya menyerahkan surat tersebut kepada penguasa kota Bushra, agar ia menyampaikannya kepada kaisar.”

Ibnu Katsir menyebutkan di dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah, sepulang dari menemui kaisar – dan Dihyah mendapatkan hadiah yang banyak dari kaisar – ketika ia telah sampai di daerah Hisma, ia dihadang oleh sekelompok orang dan mereka pun mengambil semua yang ada padanya. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus Zaid bin Haritsah untuk memerangi mereka.

Demikian, sekilas kisah Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi. Pada masa hidupnya, beliau tinggal di daerah Mizzah di Damaskus, dan beliau hidup hingga sampai amsa kekhilafan Mu’awiyah bin Abi Sufyan. Semoga keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa tercurahkan pada sahabat yang mulia ini. (Ustadz Ahmad Danil)

Sumber: Majalah As-Sunnah, Edisi 4 Tahun XII 1429 H / 2008 M. (Dipublikasikan oleh KisahMuslim.Com)

Artikel www.KisahMuslim.com

Baca juga artikel menarik lainnya: Abu Umamah Al-Bahili

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Category

Arsip Blog